Fiction is imagination. Fact is thought.

Sunday, September 22, 2013

Kesadaran Diri

3:42 PM Posted by FWLNDR No comments
---- Read First ----
Tidak bermaksud menggurui atau mempengaruhi, murni pendapat murni saya tentang realita yang ada. Dan mungkin saya juga pernah/sedang mengalami nya.




Siapa saya? siapa kita? apa yang mesti saya lakukan ? | Itu kan bukan tugas saya. Buat apa saya urusin. Kan saya tidak dimininta untuk ikut, ngapain saya repot.

Untuk pernyataan yang pertama mungkin lebih baik terdengar dari yang kedua. Karna masih ada rasa ingin tau dan mencoba untuk mencari tau. Tapi menurut saya tetap ada minus nya juga. Kenapa? Karena siapa pun yang memiliki pikiran seperti itu tentu belum mengenal dirinya sendiri. Apa yang bisa dia lakukan, sampai mana batas kemampuan dia. Yang patut di apresiasi adalah kemauan, tapi belum tentu dengan kemampuan.


Bagaimana dengan pernyataan yang kedua?

Untuk pernyataan yang kedua. Kalau menurut saya jujur aja ya, (sekali lagi, menurut saya). Siapa pun dengan pemikiran seperti itu kemungkinan besar sudah tau siapa  dirinya atau mereka menganggap sudah mengenal dirinya. Ini menginatkan kita pada kalimat " Dasar tidak tau diri ", iya kan iya kan. Jika diliat dari minus nya wahhh,,, sangat banyak. Mau saya list,, hmm gak usah ya,, kebanyakan hehehe. Jadi mau saya persingkat aja. Menurut saya orang - orang yang (menganggap) sudah mengenal dirinya sebenarnya adalah orang - orang yang tidak punya kesadaran diri atau dalam bahasa inggrisnya mbah google self-awareness.


Kenapa saya bisa punya pendapat seperti itu. Karena,,, jeng jeng jeng,,,,,

Satu kata, eh lain satu kalimat ,,, KARENA MEREKA SOK. titik.
Karena mereka cuman mau diliat sebagai orang yang punya nama, tapi NO AKSI. Mereka tidak sadar diri dengan kedudukan mereka atau posisi mereka. Bisa di misal organisasi, kantor, atau bahkan di masyarakat.


Kan saya tidak dimininta untuk ikut, ngapain saya repot.

Kalau orang yang sadar diri akan tugasnya, pasti tidak akan pernah melontarkan atau bahkan berpikiri seperti ini. Karena dia tau posisinya, tanpa perlu diminta secara langsung atau personal. Tidak akan ada alasan konyol seperti, gak dikabarin eh, gak di sms. Menurut saya ini alasan yang gak masuk akal, kenapa saya bilang begitu, karena itu juga terjadi banyak di kehidupan kita. Contohnya acara rutin yang diadakan setiap tahun. Tanpa perlu di beri kabar seharusnya orang yang sadar diri pasti akan mencari tau, kok blm ada info yang tentang acara tahun ini. Setidaknya  pikiran seperti itu lah ada, atau terlintas di pikiran.

Jadi itu tadi panjang lebarnya umek2 yang ada di kepala saya. Yang tercurang kedalam tulisan yang menjadi saksi bisu ini.
Semoga tulisan ini bisa mengawali (kembali) tulisan2 umek2 lainya.

Sekian. Good Day. ^_^



0 comments:

Post a Comment